1. Pada pengontrolan kecepatan putar motor DC dapat dilakukan
dengan beberapa cara, a.l:
a) Pengontrolaan sumber catu daya pada jangkar (Vs).
b) Pengontrolan kuat medan magnet melalui pengontrolan If.
Apa dasar pemilihan dari masing-masing metoda kontrol
tersebut?. Jelaskan!
2. Motor DC mempunyai 350 lilit dengan panjang seluruhnya 150
mm dengan k emampuan hantar arus 10 Ampere dengan
tahanan dalam Ra = 2 Ohm. Jika kuat medan magnet yang
diterapkan adalah 0,8 T (Tesla), dan catu tegangan Vs=350 Volt.
a) Hitung gaya yang terjadi pada jangkar
b) Hitung nilai torsi motor dan kecepatannya ketika tegangannya
terinduksi pada rotor Ea = 330 Volt
terinduksi pada rotor Ea = 330 Volt
3 Sebuah motor DC dicatu dengan tegangan jangkar 110 volt dengan tahanan dalam: 0.3 ohm dan ketika dioperasikan pada beban normal ternyata mengambil arus sebesar 20 Ampere. Jika tegangan jatuh pada sikat-sikat sebesar 2 volt:
a) Hitunglah ggl
lawan (Ea) dan daya yang timbul pada
jangkar.
b) Jika tahanan
jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa GGL lawan (Ea) dan daya yang
timbul pada jangkar.